Kamis, 30 Januari 2014
Lavender Peluang harum tanaman anti nyamuk 1
Lavendel atau tenar sebagai lavender (Lavandula angustifolia) adalah tumbuhan dari suku lamiaceae yang memiliki 25-30 spesies. Selain dapat dijadikan sebagai tanaman hias, lavender juga bisa berfungsi sebagai pengusir nyamuk.
Lantaran memiliki fungsi ganda, banyak orang tertarik memelihara tanaman ini. Salah seorang pembudidaya lavender adalah R. Winardi di Tangerang, Banten.
Ia menekuni usaha ini sejak tahun 2007 di bawah bendera usaha Wins Cultura. "Lavender termasuk tanaman hias yang punya banyak kelebihan sehingga banyak penggemarnya," kata Winardi.
Sebagai tanaman hias, lavender memiliki bentuk daun yang bagus dan tebal. Lavender juga memiliki bunga dengan aroma wangi dan sedap dipandang mata.
Tidak saja indah dari segi fisik, lavender juga mampu mengusir nyamuk. Selain itu, "Lavender juga bisa menyerap CO2," kata Winardi.
Tanaman ini tidak disukai nyamuk karena mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Kendati memiliki banyak manfaat, harga bunga ini relatif murah.
Oleh Winardi, bunga ini dibanderol Rp 5.000 per pohon dengan ketinggian 15 centimeter (cm)-20 cm. "Usianya sekitar tiga bulan," ujarnya.
Winardi mengaku, meski peminatnya banyak, tapi pasar lavender pasang surut. Ia bilang, pada 2008-2010 permintaan cukup tinggi dan kembali turun di tahun 2011. "Tetapi tahun 2012 ini sedang membaik lagi," ujarnya.
Lelaki 62 tahun ini menyatakan, bila kondisi pasar sedang bagus, ia bisa menjual 4.000-5.000 pohon setiap bulan. Bila pesanan melebihi kapasitas, ia akan meminta tambahan pasokan dari rekannya yang juga pembudidaya lavender di Bogor.
Dari lavender, Winardi meraih omzet Rp 20 juta per bulan. Ia mengaku pelanggan lavender datang dari semua kalangan, mulai dari korporat, instansi pemerintah, dan kolektor tanaman.
Selama ini, ia banyak menerima pesanan dari wilayah Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Pemain lainnya adalah Christian Kuswanto, pemilik PT Warna Indah Bintang Agrobis di Cengkareng, Banten.
Menurutnya, pasar lavender tak pernah mati mengingat fungsinya sebagai pengusir nyamuk. Christian bilang, saat ini yang masih banyak memesan lavender adalah pemilik kafe, restoran outdoor, dan rumahsakit yang juga memiliki yang banyak tempat di luar ruangan. "Rumah makan atau kafe outdoor perlu lavender untuk mengusir nyamuk," ujarnya.
Dalam sebulan, ia bisa menjual 500 pohon. Dengan harga jual Rp 10.000-Rp 15.000 per polybag, omzet yang diperolehnya sekitar
Rp 7 juta per bulan.
(Bersambung)
Sumber : http://peluangusaha.kontan.co.id/
ReadFull Article ..
Lantaran memiliki fungsi ganda, banyak orang tertarik memelihara tanaman ini. Salah seorang pembudidaya lavender adalah R. Winardi di Tangerang, Banten.
Ia menekuni usaha ini sejak tahun 2007 di bawah bendera usaha Wins Cultura. "Lavender termasuk tanaman hias yang punya banyak kelebihan sehingga banyak penggemarnya," kata Winardi.
Sebagai tanaman hias, lavender memiliki bentuk daun yang bagus dan tebal. Lavender juga memiliki bunga dengan aroma wangi dan sedap dipandang mata.
Tidak saja indah dari segi fisik, lavender juga mampu mengusir nyamuk. Selain itu, "Lavender juga bisa menyerap CO2," kata Winardi.
Tanaman ini tidak disukai nyamuk karena mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Kendati memiliki banyak manfaat, harga bunga ini relatif murah.
Oleh Winardi, bunga ini dibanderol Rp 5.000 per pohon dengan ketinggian 15 centimeter (cm)-20 cm. "Usianya sekitar tiga bulan," ujarnya.
Winardi mengaku, meski peminatnya banyak, tapi pasar lavender pasang surut. Ia bilang, pada 2008-2010 permintaan cukup tinggi dan kembali turun di tahun 2011. "Tetapi tahun 2012 ini sedang membaik lagi," ujarnya.
Lelaki 62 tahun ini menyatakan, bila kondisi pasar sedang bagus, ia bisa menjual 4.000-5.000 pohon setiap bulan. Bila pesanan melebihi kapasitas, ia akan meminta tambahan pasokan dari rekannya yang juga pembudidaya lavender di Bogor.
Dari lavender, Winardi meraih omzet Rp 20 juta per bulan. Ia mengaku pelanggan lavender datang dari semua kalangan, mulai dari korporat, instansi pemerintah, dan kolektor tanaman.
Selama ini, ia banyak menerima pesanan dari wilayah Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Pemain lainnya adalah Christian Kuswanto, pemilik PT Warna Indah Bintang Agrobis di Cengkareng, Banten.
Menurutnya, pasar lavender tak pernah mati mengingat fungsinya sebagai pengusir nyamuk. Christian bilang, saat ini yang masih banyak memesan lavender adalah pemilik kafe, restoran outdoor, dan rumahsakit yang juga memiliki yang banyak tempat di luar ruangan. "Rumah makan atau kafe outdoor perlu lavender untuk mengusir nyamuk," ujarnya.
Dalam sebulan, ia bisa menjual 500 pohon. Dengan harga jual Rp 10.000-Rp 15.000 per polybag, omzet yang diperolehnya sekitar
Rp 7 juta per bulan.
(Bersambung)
Sumber : http://peluangusaha.kontan.co.id/
Rabu, 22 Januari 2014
Contoh Logo Usaha Cafe
info desain Contoh Logo Cafe
- Software pembuat : corel draw 12
- Platform : Microsoft windows
- Jenis : Contoh Logo Cafe format file : cdr
- Makna Logo :
Logo ini merupakan logo cafe yang menjual aneka makanan dan minuman serta jajanan berbahan coklat. cafe ini bernama "bees cafe" karena sang pemilik cafe bernama biilla. selain itu bee ber arti lebah, lebah merupakan penghasil madu dan madu itu terasa manis. mengapa dipilih bee? karena pemilik cafe ingin cafe ini memiliki langkah manis dan selalu bisa memaniskan pelanggannya. di cafe ini pelanggannya dapat memilih makanan ataupun minuman dengan coklat dari negara manapun.
Download Contoh Logo Cafe Klik di Sini
Memutihkan Wajah secara alami dengan lidah buaya
Tips dan Cara memutihkan wajah secara alami dengan lidah buaya.
Lidah buaya sebagaimana kita ketahui memang cukup menjijikkan jika kita perhatikan setelah dikupas akan mempunyai banyak lendir. Tapi jangan khawatir, lidah buaya tersebut banyak sekali kegunaannya. Mulai dari digunakan sebagai makanan pengganti untuk jelly, bahan kosmetik untuk memutihkan wajah secara alami, sampai dengan bahan yang digunakan untuk shampoo rambut yang iklannya sering kali kita lihat di TV.Terlebih lagi lidah buaya ternyata dapat digunakan untuk memutihkan wajah secara alami, selain memutihkan wajah, lidah buaya juga dapat mengencangkan kulit wajah sehingga keriput-keriput yang ada dapat dikurangi bahkan hilang. Membuat wajah anda tampak lebih muda, cantik, serta dapat memutihkan wajah secara alami dengan hasil wajah lebih putih bersih dan berseri.
Jika dengan cara ini merasa tidak cocok, maka tidak ada salahnya jika anda mencoba cara memutihkan wajah dengan air beras yang lebih sederhana.
Selasa, 21 Januari 2014
Siapa Sakit Tekak
Khusus buat anda yang sakit tekak, ada satu petua kat sini. Kadang-kadang tekak anda rasa perit atau rasa macam tak selesa jer, kan?
Anda boleh melegakan masalah tu dengan cara berkumur menggunakan air garam. Amalkannya 2 kali dalam sehari.
Jika tiada aral, tekak anda akan kembali lega. :)
Selamat Mencuba!
Langganan:
Postingan (Atom)